Di Sleman, Yogyakarta, berdiri Real Masjid 2.0 — sebuah masjid yang tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan edukatif, sosial, dan hiburan.
Konsep & Filosofi
Real Masjid 2.0 dulunya adalah sebuah toko bernama “Rumah Warna” yang diubah fungsinya menjadi masjid. Desain bangunannya unik: lebih menyerupai aula tanpa kubah maupun menara, karena filosofi yang dipegang adalah “bangunan nomor sekian, program nomor satu.” Artinya, prioritas utama bukan tampilan fisik melainkan manfaat yang diberikan kepada jamaah dan masyarakat.
Fasilitas yang Membeda
Beberapa fasilitas “tak lazim” yang disediakan di Real Masjid 2.0 antara lain:
- Bioskop Islami (Kajian SUFI / “Suka Film”) — memutar film-film bernuansa edukatif dan moral Islami sebagai alternatif hiburan yang mendidik.
- Kafe — tempat santai bagi jamaah untuk berdiskusi, berinteraksi, atau sekadar istirahat.
- WiFi gratis di area masjid sehingga jamaah tetap bisa terhubung dan produktif.
- Studio kreatif digital marketing sebagai fasilitas bagi jamaah untuk belajar keterampilan pemasaran digital.
- Area olahraga, pasar raya Jumat (untuk memberdayakan UMKM lokal), fasilitas pengobatan gratis, dan ruang musafir (tempat singgah sementara bagi pendatang)
Program-Program Inovatif
Beberapa program unggulan di Real Masjid 2.0:
- Sekolah gratis (TK sampai SMP) melalui institusi pendidikan bernama Khairu Ummah.
- GUSBAHA (Gerakan Hapus Buta Aksara Al-Qur’an) — kelas Al‑Qur’an bagi masyarakat yang belum bisa membaca Al‑Qur’an.
- STARDAYNITE — kajian dengan format santai dan kekinian, cocok untuk kaum muda dengan tema-tema yang relevan.
- Real Holiday — kegiatan seru bagi anak-anak di hari libur, seperti dongeng, hadiah kupon jajan, dan aktivitas edukatif.
Strategi Pengelolaan & Nilai Tambah
Dalam manajemennya, Real Masjid 2.0 menerapkan:
- Pemisahan marbot pria dan wanita untuk menjaga profesionalitas dan kesopanan dalam lingkungan masjid.
- Sikap inklusif terhadap jamaah dari berbagai mazhab atau latar belakang, membawa suasana yang terbuka dan ramah.
- Perencanaan dan organisasi program yang matang, tidak hanya spontan, agar efektivitas dan efisiensi berjalan selaras.
Dampak & Implikasi
Dengan pendekatan tersebut, Real Masjid 2.0 berhasil menarik minat generasi muda untuk aktif dalam aktivitas keagamaan dan sosial. Masjid ini menunjukkan bahwa institusi keagamaan dapat beradaptasi dengan zaman tanpa mengorbankan nilai-nilai inti Islam. Inovasi semacam ini dapat menjadi model inspiratif bagi masjid-masjid lain di Indonesia.
Sumber:
“Ada Kafe dan Bioskop di Masjid Ini, Simak Inovasi Dakwah yang Mengejutkan di Yogyakarta” — Liputan6.com, Mabruri Pudyas Salim, diperbarui 27 Februari 2025.


